Contoh Motor Dengan Penggunaan Vleg Kecil
Melakukan Modifikasi Atau Ubahan Yang Paling Umum Pada Sepeda Motor Jenis Skutik, Yaitu Mengganti Ukuran Vleg Dan Ban. Namun, Ada Variasi Yang Sering Dilakukan Pemilik Skutik, Yaitu Mengganti Ban Dan Vleg Versi Standar Dengan Ukuran Lebih Kecil.
Meskipun diminati dan nampak modis bagi sebagian orang, modifikasi velg ukuran kecil ternyata memiliki efek yang kurang baik bagi skutik khususnya yang ukuran bongsor.
Yamaha Aerox 155 bisa dijadikan contoh acuan. Ukuran standar untuk ban skutik bongsor itu terbilang besar di kelasnya. Standarnya, ukuran ban Aerox 155 adalah 110/80-14 dengan lebar velg 3 inci untuk bagian depan, serta 140/70-14 dengan lebar velg 3,5 inci untuk bagian belakang. Ukuran tersebut adalah ukuran stock yang dianggap sesuai untuk motor tersebut.
Yamaha Aerox 155 bisa dijadikan contoh acuan. Ukuran standar untuk ban skutik bongsor itu terbilang besar di kelasnya. Standarnya, ukuran ban Aerox 155 adalah 110/80-14 dengan lebar velg 3 inci untuk bagian depan, serta 140/70-14 dengan lebar velg 3,5 inci untuk bagian belakang. Ukuran tersebut adalah ukuran stock yang dianggap sesuai untuk motor tersebut.
Lantas apa jadinya jika diperkecil?
- efek yang muncul adalah motor menjadi tidak seimbang.
- ada risiko lain dari memperkecil ukuran ban. Selain motor bisa selip dan mudah tergelincir karena minimnya cengkeraman ban dengan jalan, ban ukuran kecil juga memperberat kinerja bearing roda.
Kami Lebih Menyarankan untuk tidak memperkecil, tapi justru memperbesar ukuran ban. Hal tersebut justru berdampak baik. Sebagai contoh, pengendara bisa mengganti ban belakang yang semula berukuran 140 menjadi 150. Ukuran ban yang diperbesar bisa membuat motor terasa lebih stabil dan semakin nyaman untuk digunakan harian.