 |
| Sumber: https://www.wahanahonda.com |
Tidak seluruh wilayah memiliki transportasi universal yang bagus.
Sebab seperti itu masih banyak orang yang memilah naik kendaraan individu,
Sebab seperti itu masih banyak orang yang memilah naik kendaraan individu,
contohnya motor.
Kendaraan ini jadi kesukaan banyak orang sebab relatif mudah dikendarai.
Harga satu unitnya pula lebih murah dibanding harga mobil.
Tetapi saat sebelum membeli motor, kita butuh ketahui perbandingan membayar secara tunai serta kredit.
Tiap- tiap memiliki kelebihan serta kekurangannya sendiri lo.
Biar tidak salah seleksi, hendaknya sesuaikan dengan keadaan finansial tiap- tiap.
Ayo ikuti perbandingannya berikut ini!
Jika beli motor secara tunai, biayanya lebih murah sebab tanpa bunga.
Kita pula tidak butuh repot- repot membayar cicilan tiap bulan hingga lunas.
 |
| sumber: https://www.dayaauto.co.id |
Hingga duit yang butuh dikeluarkan cuma 13 juta aja, ditambah sedikit duit administrasi.
Karena kita tidak butuh membayar bunga kredit. Tidak butuh repot- repot mencicil pula tiap bulannya.
Lumayan sekali bayar, lunas deh! Motor serta surat- suratnya juga dapat lekas diboyong.
Tetapi buat membeli motor secara tunai, kita wajib mempersiapkan banyak duit sekalian.
Ini susah buat sebagian orang, paling utama para sobat misqueen yang belum mapan.
 |
| sumber: https://bogor.tribunnews.com |
Nah, gimana jika kita baru memiliki sedikit simpanan? Waduh, sulit pula nih.
Kita butuh memohon bonus dana dari keluarga ataupun sumber yang lain.
Tetapi jika tidak bisa pula, kita dapat bergeser ke metode membeli motor secara kredit alias mencicil.
Jika beli motor secara kredit, kita tidak sangat terbebani sebab dapat bayar sedikit demi sedikit, Duit yang tersisa pula dapat buat investasi lain dulu.
 |
| Ilustrasi Semata |
Meski harga motornya belasan juta, kita dapat mencicil ratusan ribu aja tiap bulan.
Jumlahnya bergantung jangka waktu kredit. Terus menjadi lama waktunya, hingga cicilan per bulan terus menjadi rendah.
Begitu pula kebalikannya, cicilan bakal terus menjadi besar jika jangka waktu kreditnya pendek.
Oh ya, kita pula butuh membayar duit muka di dini. Jumlahnya bergantung kebijakan dealer.
Terdapat yang duit wajahnya wajib sebagian juta, terdapat pula yang lumayan 100 ribu rupiah. Murah pula ya!.
Jumlahnya bergantung jangka waktu kredit. Terus menjadi lama waktunya, hingga cicilan per bulan terus menjadi rendah.
Begitu pula kebalikannya, cicilan bakal terus menjadi besar jika jangka waktu kreditnya pendek.
Oh ya, kita pula butuh membayar duit muka di dini. Jumlahnya bergantung kebijakan dealer.
Terdapat yang duit wajahnya wajib sebagian juta, terdapat pula yang lumayan 100 ribu rupiah. Murah pula ya!.
Tetapi sayangnya, beli motor secara kredit dapat buat biayanya melonjak besar akibat bunga. Jika tidak berjaga- jaga, malah kita yang rugi nantinya
Saat sebelum memutuskan buat kredit,
kita butuh memerhatikan hal- hal ini: harga motor, jangka waktu kredit, duit muka, serta cicilan per bulan, Yang tidak kalah berarti merupakan besarnya bunga per bulan. Terdapat bunga yang 20%, 30%, apalagi 40%! Jumlahnya bergantung kebijakan dealer.
 |
| Ilustrasi Semata |
Dengan data itu, ayo coba kita hitung total pembayaran.
Berikut ini contohnya.
Berikut ini contohnya.
CONTOH:
Harga motor: 13 juta
Jangka waktu kredit: 22 bulan
Duit muka: 3 juta
Cicilan per bulan: 700 ribu( udah tercantum bunga)
Total pembayaran: duit muka+( angsuran x jangka waktu kredit)
Total pembayaran: 3 juta+( 700 ribu x 22)= 18, 4 juta.
Dari contoh hitungan itu, kita jadi ketahui jika harga motor memanglah lebih mahal jika dibeli secara kredit.
Sementara itu harga awal mulanya 13 juta.
Tetapi sehabis ditambah bunga per bulan, harga kesimpulannya jadi 18, 4 juta.
Itu berarti lebih mahal 5, 4 juta! Banyak pula ya selisihnya.
Tetapi jika kita belum dapat membeli motor secara tunai, tidak Ada salahnya membeli secara kredit.
Yang Penting berhati- hatilah saat sebelum memutuskan buat kredit motor.
Bandingkan sebagian tempat sekalian, mana yang lebih murah?
Kita pula butuh menghitung sendiri harga akhir pembayarannya,
jangan cuma menjajaki perkataan petugas dealer.
jangan cuma menjajaki perkataan petugas dealer.
