Nah,kali ini kami akan membahan tentang seputar busi motor
Simak Yuk!!
Bicara komponen di sepeda motor, tentunya tak lepas dari peranan busi yang berperan penting untuk menghasilkan pembakaran secara maksimal.
Busi berasal dari bahasa Belanda yang aslinya bahasa Perancis, yakni Bougie. Busi adalah suatu komponen kendaraan yang berfungsi untuk memaksimalkan sistem pengapian di ruang mesin.
Kondisi busi yang baik, dan tidak bermasalah tentu akan membuat kinerja motor akan terasa sempurna. Motor pun akan terasa lebih enak dan nyaman, ketika dikendarai menembus jalanan.
Buat kamu yang masih belum mengerti betul fungsi busi motor. Yuk Simak
Bagi yang masih belum paham betul fungsi busi motor, kali ini Kami akan coba mengupas tuntas untuk Anda. Apa itu busi motor, dan kegunaan busi motor? Simak ulasannya berikut ini.
Apa Itu Busi Motor? Nih, Penjelasannya!
Sebagai gambaran untuk kamu, fungsi busi motor untuk mengubah tegangan listrik yang disalurkan koil menjadi percikan api, yang nantinya membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin yang dikompresi kemudian menggerakkan mesin.
Kegunaan busi motor secara simpel digambarkan, busi berfungsi untuk memercikkan campuran antara bahan bakar dan udara. Busi berfungsi untuk menghasilkan pembakaran dapat berjalan sempurna.
Kegunaan Busi Motor
Cara kerja busi sepeda motor, busi tersambung ke tegangan dengan besar ribuan Volt yang dihasilkan oleh ignition coil. Tegangan listrik dari koil pengapian menghasilkan beda tegangan antara elektroda di center busi dengan di bagian samping.
Arus tak bisa mengalir karena bensin dan udara yang ada pada celah merupakan isolator. Namun, semakin besar tegangan struktur gas antara kedua elektroda juga berubah. Ini baru sebagian dari fungsi busi motor.
Ketika tegangan melebihi kekuatan dielektrik daripada udara yang ada, gas-gas mengalami proses ionisasi yang tadinya bersifat insulator menjadi konduktor.
Setelah terjadi, arus elektron bisa mengalir dan dengan aliran elektron ini suhu di celah busi naik drastis hingga 60.000 K. Suhu tinggi ini membuat gas yang terionisasi memuai dengan cepat seperti ledakan kecil. Inilah percikan yang dihasilkan oleh busi yang prinsipnya mirip dengan petir atau halilintar kecil.
Agar kamu bisa lebih memahami mengenai fungsi busi motor,Kami juga akan menjabarkan secara detail mengenai bagian atau komponen yang tersedia di busi.
1. Terminal Busi
Berbicara mengenai fungsi busi motor, tentunya tak lepas dari terminal busi. Biasanya terminal busi berada di bagian pucuk. Fungsi terminal menghubungkan busi dengan sistem ignition.
Terminal busi biasanya terbuat dari bahan besi, yang mampu menghantarkan panas dengan baik. Bila kondisi terminal kurang baik, percikan api yang dihasilkan pun tak maksimal.
Setiap pengendara sepeda motor juga wajib mengetahui kondisi busi yang baik atau pun sudah tidak bekerja maksimal, yang ditandai dengan terminal busi yang cenderung kotor atau menghitam.
2. Insulator, Bagian Penting Dari Busi Sepeda Motor
Bagian ini terbuat dari keramik atau porselen. Bagian insulator berfungsi untuk memberikan topangan mekanik untuk inti elektroda yang ada di tengah. Insulator juga berfungsi untuk jadi isolator elektrik terhadap tegangan tinggi yang mengalir pada inti elektroda.
3. Ribs, Berperan Penting Dalam Pembakaran
Busi memiliki bentuk lekuk pada bagian insulatornya. Bentuk ribs atau corrugation ini membuat jarak dari inti elektroda dan ground semakin jauh. Semakin jauh jarak akan membuat hambatan inti besi dan ground juga makin besar.
Tegangan pun tidak akan langsung lompat dari inti besi ke ground sekitar busi. Peran dan fungsi busi motor sangat tergantung dari bagian ini. Pasalnya ribs dapat mencegah arus listrik merambat keluar komponen mesin yang dapat bertindak sebagai massa (negatif).
4. Insulator Tip
Berbicara mengenai fungsi busi motor, beserta komponennya. Kurang pas rasanya jika tidak membahas mengenai insulator tip yang merupakan bagian ujung dari insulator.
Bagian ini akan mengalami peristiwa pembakaran di ruang bakar sehingga material yang digunakan harus tahan terhadap temperatur yang tinggi.
Ujung insulator ini rata-rata bisa menahan temperatur 650 derajat Celcius dan bisa menahan tegangan sampai 60.000 Volt. Panjang pendek dari ujung insulator ini juga akan menentukan jenis sebuah busi apakah termasuk busi panas atau dingin.
Jadi selain kamu harus tahu mengenai kegunaan busi motor, kamu juga harus tahu jenis busi yang pas untuk sepeda motor kesayanganmu.
5. Seal
Mengacu pada data mengenai fungsi busi motor beserta komponennya. Kamu perlu tahu, seal merupakan salah satu bagian dari busi sepeda motor.
Seal disebut juga dengan gasket yang memiliki fungsi agar kompresi dari ruang bakar tidak ada yang keluar lewat celah drat busi.
Sederhananya, bagian ini adalah penutup untuk mencegah kompresi di ruang bakar tidak mengalir keluar. Simpel memang, tapi perannya tak kalah penting, lho!
6. Metal Case, Bagian Penting Dalam Mengenal Fungsi Busi Motor
Metal Case juga dikenal sebagai jaket yang memiliki fungsi mengunci busi ke silinder head. Fungsi lainnya adalah sebagai material konduksi yang mempunyai daya hantar panas yang baik.
Kerja metal case ini biasanya menghantarkan panas busi yang dapat dikonduksikan ke tempat lain. Peran metal case tentunya cukup vital bagi busi, karena jika tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan mesin overheat.
Oleh karena itu, kamu harus benar-benar mengerti mengenai fungsi busi motor beserta komponen yang terdapat didalamnya.
7. Center Elektroda
Penghantar energi listrik dan terhubung ke terminal adalah kepala busi (center elektroda). Bagian ini merupakan inti dari elektroda dan terbuat dari kombinasi tembaga, besi, nikel dan logam-logam terbaik lainnya.
Center elektroda juga berfungsi sebagai inti atau core penyalur energi listrik dan terhubung ke terminal.
8. Ground (Side Elektrode)
Elektroda samping atau yang sering disebut dengan ground ini merupakan ujung busi yang bersentuhan langsung dengan body atau ground kendaraan. Ini merupakan perjalanan terakhir dari api koil.
Agar tidak mudah rusak dan awet sebelum waktu penggantian tiba, busi memang wajib dirawat dengan baik. Selalu periksa secara berkala dan ganti pada saat waktunya karena busi yang tidak diganti akan sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin motor.
Mesin jadi susah dihidupkan dan tenaga berkurang jika busi sudah digunakan terlalu lama. Elektroda pada busi sedikit demi sedikit akan terus aus terbakar dan berkurang.
Biasanya sepanjang kepala busi akan terjadi pengendapan arang. Untuk merawatnya dianjurkan untuk membersihkan busi.
Nah, itu tadi merupakan pembahasan tentang fungsi busi motor dan juga kegunaan busi motor yang kamu perlu ketahui. Setelah ini, Moladin juga akan memberikan tips mengenai cara merawat busi motor dengan benar.
Cara Merawat Busi Motor
Setelah kita membahas mengenai fungsi busi motor beserta dengan komponennya.Kami juga akan memberikan tips singkat mengenai cara merawat busi.
Sekadar informasi, untuk urusan merawat busi sejatinya bukan perkara sulit. Pasalnya kamu sendiri bisa melakukannya di rumah, dengan hanya modal kunci busi dan perlengkapan tambahan.
Waktu untuk melakukannya pun tergolong singkat, hanya beberapa menit saja, bahkan kadang kurang dari 5 menit. Sebagai gambaran, busi harus segera dibersihkan ketika bagian kepalanya sudah hitam dan dipenuhi dengan arang sisa-sisa pembakaran.
Saat kepala busi sudah menghitam, elektroda busi akan sulit mengalirkan listrik hingga membuat motor kamu sulit dihidupkan.
Kalau kamu bingung kapan waktu terbaik mengganti busi, sebaiknya patokannya mungkin di kilometer sepeda motor kamu. Biasanya bisa dilakukan setiap kendaraan menempuh jarak 4.000 km.
Jarak umumnya busi kendaraan sudah dipenuhi dengan karbon sisa pembakaran di kisaran 4.000 hingga 5.000 km.
Indikasinya, biasanya kendaraan akan sedikit sulit untuk dihidupkan karena proses pengapian yang terganggu, nafas kendaraan terdengar pendek, laju kendaraan tersendat-sendat, atau fatalnya bisa mengakibatkan mogok.
Untuk membersihkan busi yang sudah kotor, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
- Pastikan mesin kendaraan kamu sedang dalam kondisi dingin. Jika masih panas, sebaiknya tunggu hingga dingin.
- Kamu bisa buka busi dengan menggunakan kunci busi, kemudian siram bagian kepala busi dengan bensin. Ingat hanya di siram sedikit saja.
- Selanjutnya, kamu bisa mulai bersihkan kerak atau sisa karbon pembakaran dengan sikat kawan. Lakukan hingga bersih, dan siram kembali busi untuk menghilangkan sisa-sisa kerak tersebut.
- Semprot busi dengan kompresor, dan keringkan. Cek apakah masih mengeluarkan api atau tidak. Jika api-nya masih bagus, kamu bisa menggunakannya kembali.
Sebaiknya kamu tidak merendam busi di dalam bensin. Karena cara ini bisa mengikis elektroda pada busi, dan membuatnya cepat rusak. Seperti disebutkan di atas, caranya bukan direndam, tapi disiram saja, agar sisa karbon pembakaran mudah dibersihkan.
Catatan penting untukmu, hindari membersihkan busi dengan mengamplas bagian elektrodanya, atau memajukan dan memundurkan bagian kepala busi untuk mendapatkan api yang lebih besar.
Cara ini justru akan membuat usia pakai busi lebih singkat (cepat mati). Jika ternyata busi yang digunakan sudah mati, sebaiknya ganti dengan merek busi berkualitas tinggi, atau yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan motor kamu.
Semoga Bermanfaat :)