Jangan pernah meremehkan komponen pada sepeda motor, jika tidak melakukan perawatan bisa menyebabkan kerusakan dan motor tidak bisa digunakan.
Saat ini sistem injection menjadi andalah beberapa pabrikan motor dengan alasan menambah value khususnya di dalam penggunaan bahan bakar yang menjadi lebih irit namun tetap bertenaga.
Untuk mendapatkan value terssebut tentunya harus disokong perawatan pada komponen lainnya guna menyeimbangkan kerja mesin. Seperti halnya filter udara yag memiliki fungsi sebagai penyaring udara dari kotoran atau debu yang akan masuk ke mesin atau ruang bakar karena mesin membutuhkan udara.
Filter udara mempunyai peranan yang sangat penting di dalam sebuah bagian sepeda motor. Apabila filter udara tidak dilakukan perawatan secara berkala, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat ini filter udara terbagi menjadi 3 jenis yaitu Urithane Foam (Busa), Dry Paper (Bahan sejenis kertas, daya saring lebih bersih dibandingkan dengan jenis Urethane Foam), dan Viscous Paper (Bahan sejenis kertas yang di lapisi oli).
Untuk membersihkannya kalian bisa mengikuti anjuran berikut ini :
1. Air Cleaner Urithane Foam, jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap ±4000 km berlaku kelipatan, caranya adalah :
– Filter Udara dicuci menggunakan air detergen (tidak boleh menggunakan cairan yang mudah terbakar) atau cairan pembersih lalu kemudian diperas.
– Keringkan dengan cara disemprot menggunakan alat penyemprot udara bertekanan.
– Lumasi Filter Udara menggunakan oli.
2. Air Cleaner Dry Paper, jenis ini perlu dilakukan perawatan berkala setiap ±4000 km berlaku kelipatan sama dengan jenis Urithane foam tetapi caranya berbeda yaitu :
– Semprotkan filter udara dari bagian belakang Filter Udara yang terdapat flame trap. Cara penyemprotannya ada 2 yaitu semprot Filter Udara menggunakan alat penyemprot udara bertekanan dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara Horizontal dengan jarak penyemprotan sekitar 3 cm atau semprot Filter Udara dari arah flame trap dengan arah penyemprotan secara vertical dengan jarak penyemprotan sekitar 3 cm.
– Proses ini dilakukan sekitar 2 menit atau sampai terlihat tidak ada udara kotor yang keluar lagi
– Semprotkan alat penyemprot udara bertekanan dari bagian depan dengan arah penyemprotannya membentuk sudut 45° dan jarak penyemprotannya 5 cm.