Nah buat para sobat bikers yang gak bisa cara medeteksi aki pada motor
Dan pengen tau cara mendeteksi aki pada motor
Yuk Simak
Saat ini pemilik motor sedang jarang atau bahkan tidak pernah menggunakan kuda besinya karena imbauan social atau physical distancing. Namun, untuk menjaga performa motor tetap baik, terlebih kondisi akinya, memang harus rajin mengecek agar saat digunakan kembali tidak ada masalah.
Namun, banyak dari pengguna roda dua yang tidak mengetahui cara mengecek aki yang masih bagus ada sudah rusak.
Berikut, cara mendeteksi aki :
1. Raba permukaan depan
Biasanya aki yang sudah mulai rusak, akan menggembung. Cara mengeceknya hanya diraba langsung menggunakan tangan. Permukaan atau casing aki akan terasa menonjol. Jika sudah parah, dengan melihat saja sudah terlihat.
Ini biasanya disebabkan karena panas yang disebabkan oleh elektrolit yang ada di dalam aki. Part ini berbentuk cairan sehingga bila panas pasti akan berubah menjadi uap bertekanan sehingga menekan dinding aki.
Ibaratnya seperti di baterai handphone. Jika kondisinya sudah mulai menggembung, pasti daya tahan setelah pengecasan akan cepat habis. Begitu pula pada aki motor.
2. Pakai voltmeter
Lakukan pengecekan ini setelah aki selesai di-charge, ukur berapa volt yang didapat. Voltase standar aki motor adalah 12,4 volt. Jika sudah, pasangkan aki ke motor. Putar kunci kontak ke posisi ON sekitar 2 detik setelah itu matikan.
Cabut kembali aki dan cek menggunakan volt meter. Bila tegangan yang terjadi kurang dari 12,4 volt, maka aki sudah mulai drop dan harus segera diganti.
3. Korsleting
Cara korsleting ini memang sering dilakukan untuk melakukan tes tegangan aki. Caranya, menghubungkan langsung kutub positif dan negatif diadukan agar terlihat percikan api. Dengan begitu besar atau kecilnya percikan api yang terjadi, bisa menentukan tegangan yang terjadi.
Tapi cara ini tidak pernah diajurkan oleh semua pabrikan. Padahal dari percikan api konsleting kita biasanya bisa menerka tegangan yang terjadi. Tapi Jangan melakukan cara seperti ini, soalnya malah bisa merusak cell di aki.
4. Baca spidometer
Lalu nyalakan sein kiri atau kanan. Bila spidometer ikut berkedip lemah, itu menandakan tegangan aki sudah tidak stabil lagi.
Nah,itu sekilas penjelasan dari kami
Semoga Bermanfaat :)