Protokol kesehatan tentunya wajib kalian lakukan seperti pakai masker, jaga jarak aman, dan selalu cuci tangan atau pakai hand sanitizer. Ditambah saat ini sudah mulai memasuki masa transisi PSBB, segala aktivitas sudah bisa dilakuan dengan batasan yang telah di tentukan.
Bagi kalian yang akan melakukan aktivitas dengan motor dan menggunakan helm full face atau modular, ternyata protokol kesehatan agak sedikit meresahkan, pasalnya bisa menyebabkan kematian yaitu penggunaan masker.
Terkait penggunaan masker tersebut, kalian harus berhati-hati dalam memakai masker dan dua jenis helm tadi secara bersamaan. Karena bisa sebabkan pengendara motor kekurangan oksigen dan berpotensi menyebabkan kematian.
Kronologisnya, disaat berkendara andrenalin akan naik dan membuat kinerja jantung meningkat. hal ini membuat pengendara membutuhkan pasokan oksigen lebih. Namun karena memakai masker sekaligus helm full face atau modular, pasokan oksigen tidak bisa maksimal.
Masker bedah membatasi pernapasan kalian. Ini bisa berakibat fatal pada kecepatan tinggi ketika adrenalin memuncak. Adrenalin akan menyebabkan detak jantung Anda berlipat ganda tergantung pada kecepatan kalian.
Ini pada dasarnya akan membuat kalian bernapas lebih cepat dan topeng-topeng ini akan membatasi pernapasan Anda dan membuat jantung Anda kesulitan. Selanjutnya, otak juga akan menderita karena kekurangan
Ada betulnya juga karena masker terdiri dari beberapa lapis yang fungsinya untuk meyaring udara yang akan kita hirup, mungkin jalan tengah yang bisa kalian lakukan untuk kebaikan bersama adalah bisa menggunakan balaclava yang tentunya berbahan lebih tipis dari masker.
Tetap jaga kesehatan kalian ya masbro, jangan sampai kita sakit atau terkena virus tersebut. Sekian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat & terimakasih
