Seperti yang disinggung sebelumnya, aki adalah sumber listrik dengan tenaga DC (direct current). Lebih detil lagi, aki kering juga disebut aki MF Battery atau (Maintenance-ree Battery) karena perawatannya jauh lebih mudah dibandingkan dengan aki basah. Itu sebabnya, kian banyak produsen kendaraan yang menggunakan aki kering sebagai sumber kelistrikan pada mobil.
Namun demikian, Anda sebagai pemilik motor juga perlu mengantisipasi jika aki mengalami kerusakan. Semua barang elektronik yang berhubungan dengan kelistrikan tentu rentan mengalami kerusakan seperti mati total.
Lalu, bagaimana cara mengatasi jika aki Anda mati total?
Cara Memperbaiki Aki Kering yang Mati Total
Berbeda dengan aki basah yang harus diisi cairan secara berkala, aki kering lebih mudah dan sederhana perawatannya. Nah, pertama-tama silakan Anda siapkan peralatan untuk memperbaikinya:
Air aki khusus untuk pengisian aki baru (bukan isi ulang)
Obeng minus untuk membuka penutup aki
Kain atau lap untuk mengantisipasi tetesan aki yang tumpah
Alat suntik untuk memasukkan air aki ke box aki kering
Setelah peralatannya siap, maka langkah berikutnya adalah:
1. Melepas Aki
Pertama-tama, lepaskan aki dari mobil Anda dengan melepas kutub positif (+) untuk menghindari munculnya percikan api karena reaksi sentuhan logam dan kutub negatif (-).
2. Membersihkan Aki
Setelah aki dilepas dari mobil, maka langkah selanjutnya adalah membersihkan bagian luar aki. Tujuannya apa? Agar ketika Anda mulai membuka aki dan membongkarnya, tidak ada kotoran yang masuk dan justru mengganggu proses memperbaiki aki kering. Bersihkan dengan cara mengusapnya dengan kain lembut.
3. Membongkar Penutup
Tahap selanjutnya adalah membongkar penutup aki kering. Gunakan obeng minus (-) yang sudah disediakan. Jika terasa sulit, tetap buka dengan hati-hati agar tidak semakin merusak aki yang sedang dalam kondisi mati total.
4. Isi Daya Listrik Aki
Tak hanya sampai di sini saja, tahapan selanjutnya adalah mengisi daya listrik aki. Istilah umum yang biasa digunakan untuk hal ini adalah setrum aki. Ada dua cara yang umum digunakan yaitu mengisi aki dengan charge/setrum listrik dan mengisi dengan jumper.
Untuk mengisi dengan listrik, biasanya di setiap bengkel tersedia alat untuk mengisi arus listrik pada aki. Sederhananya, hal ini sama seperti Anda mengisi daya pada ponsel. Sementara jika dengan metode jumper, Anda hanya perlu jumper aki dengan kabel. Hubungkan kutub positif aki Anda dengan aki lain, begitu pula dengan kutub negatifnya. Setelah itu, diamkan selama 30-60 menit.
Jika semua tahapan telah rampung, jangan lupa cek dengan alat ukur. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah aki kering Anda telah benar-benar terisi dayanya.
Selamat Mencoba !!! Semoga bermanfaat
