Penyebab Ecu Motor Rusak
Semakin maju dunia Teknologi semakin canggih pula perkembangan kendaraan sepeda bermotor. Dewasa ini semakin banyak pengguna sepeda motor memilih motor injeksi atau yang di kenal dengan aplikasi FI (Fuel Injection) yang merupakan salah satu Jenis Sepeda Motor di Seluruh Dunia. Meskipun demikian, sepeda motor karburator pun masih tetap banyak digunakan.
Sepeda motor injeksi konon lebih irit mengkonsumsi bahan motor dibandingkan sepeda motor yang menggunakan karburator. Oleh karena itu, lebih banyak calon pembeli sepeda motor memilih untuk membeli sepeda motor injeksi. Akan tetapi, setiap teknologi memiliki kelemahan karena pasti butuh pengembangan untuk kedepannya. Salah satu kekurangannya adalah Sepeda Motor Injeksi akan langsung mati total apabila bensin benar-benar kering dan akan merusak sistem perapian dari sepeda motor itu sendiri. Namun demikian, motor Injeksi merupakan jenis motor yang cocok untuk touring karena praktis.
Jika kita memahami penyebab aki motor tekor, maka perangkat yang paling berperan penting pada sistem sepeda motor Injeksi adalah ECU. Fungsinya sama seperti aki, sehingga kita perlu mengetahui penyebab kerusakannya juga.
Ciri-Ciri Mesin ECU Rusak
Pada sepeda motor injeksi, ECU Merupakan Engine Control Unit yang merupakan pusat pengendali rangkaian mesin yang ada pada rangkaian sepeda motor. Jika ECU rusak, hal ini akan memungkinkan untuk merusak seluruh sistem mesin dari sepeda motor injeksi.
Beberapa gejala yang menunjukkan bahwa ECU rusak adalah sebagai berikut:
⇨ Motor tidak langsung hidup ketika kita Starter, perlu dilakukan berulang-ulang. Anda perlu curiga bahwa ada yang tidak beres dengan ECU pada sepeda motor injeksi anda apabila sudah terjadi gejala ini.
⇨ Keterangan kontak pada On Mil Redup, bahkan benar-benar mati tak terlihat apakah hidup atau tidak, apakah sistem Injeksi sudah bekerja atau belum.
⇨ Jarum yang menunjukkan injeksi telah aktif tidak bergerak, sehingga menunjukkan bahwa bahan bakar belum keluar dan kendaraan tidak bisa hidup.
⇨ Setelah dua kejadian di atas, maka akan menyebabkan tidak ada pengapian pada mesin. Sepeda motor benar-benar tidak bisa dihidupkan.
Setelah anda memastikan bahwa sepeda motor Injeksi anda mengalami hal-hal di atas, ini menandakan bahwa kerusakan yang terjadi adalah pada ECU Injektornya. Tidak ada solusi lain selain menggantinya untuk bisa kembali menggunakan sepeda motor anda.
Penyebab Kerusakan Ecu Dari Sistem Internal
Untuk menghindari atau memperlambat kerusakan yang terjadi pada ECU untuk kendaraan sepeda motor yang menggunakan aplikasi injeksi.
Perhatikan beberapa penyebab yang bisa mengakibatkan rusaknya mesin ECU sebagai berikut ini:
⇨ Pengaruh umur yang mengakibatkan kerusakan pada mesin ECU seperti pada bagian komponen kapasitor dan juga resistor. Sehingga apabila usia motor injeksi anda sudah lama (sekitar 8 tahun atau lebih) maka wajar saja jika mesin ECU ini rusak.
⇨ Kesalahan penanganan pada mesin yang terjadi ketika melakukan perbaikan mesin Injeksi. Ketika mekanik mencabut ACCU dengan asal-asalan berpeluang untuk menghasilkan arus listrik yang berlebihan yang juga merupakan salah satu penyebab aki motor tidak mengisi. Meskipun hanya bersifat sementara, kejadian ini bisa menyebabkan rusaknya mesin ECU lebih cepat.
⇨ Jika pada motor biasa, modifikasi motor dengan perangkat-perangkat yang memerlukan asupan listrik lebih besar dari perangkat yang sudah di rancang pabrik merupakan salah satu penyebab aki tekor. Maka hal yang sama juga akan terjadi pada ECU motor pada sepeda motor beraplikasi Injeksi Minyak ini.
⇨ Ada bagian ECU yang berperan sebagai sensor rusak hingga mengakibatkan korsletnya sistem aliran listrik pada kendaraan injeksi yang tidak segera di tangani bisa mengakibatkan kerusakan yang lebih parah pada mesin ECU.
⇨ Ketika sensor bermasalah seperti pada poin 4, segeralah ganti dengan sensor yang tepat. Karena jika sensor jenisnya tidak sama dengan standarisasi pabrik, akan tetap menyebabkan kerusakan pada ECU.
Penyebab Kerusakan Ecu Dari Sistem Eksternal
Beberapa kerusakan tersebut di atas disebabkan dari dalam sistem ECU. Ada juga kerusakan yang bisa dihasilkan dari luar sistem ECU.
Antara lain adalah sebagai berikut:
⇨ ECU terkena benturan keras.
⇨ Basah karena terendam air. Kejadian ini rawan disebabkan musim hujan karena banjir akan menyebabkan air masuk ke dalam sistem ACU ataupun ketika di cuci.
⇨ Pada lokasi yang tidak biasa juga berpeluang mengakibatkan rusaknya ECU, seperti lingkungan yang memiliki tingkat kelembaban tinggi sehingga bisa langsung mengkontaminasikan mesin ECU.
⇨ Sambaran petir. Jika sepeda motor Injeksi di sambar petir, akan mengakibatkan kerusakan pada mesin ECU, sehingga hindari meletakkan sepeda motor langsung di bawah langit untuk menghindari sambaran petir.
Apabila penyebab-penyebab rusaknya ECU pada mesin Injeksi sudah di ketahui, ada baiknya kita selalu merawat motor kita. Sekian ulasan hari ini, semoga bermanfaat:)
