CARA MERAWAT MOTOR TUA
Banyak orang mengatakan, merawat motor tua jauh lebih rumit ketimbang merawat motor keluaran baru.
Perlu tindakan dan perlakuan khusus dari si pemilik agar motor tua tetap nyaman dipakai.
Tempat servis dan suku cadang untuk motor tua pun sudah jarang ditemui.
Kendati demikian, usia motor tua bisa lebih panjang bila dirawat secara rutin loh.
Berikut tips merawat motor tua,
➤ Gunakan Suku Cadang Asli
Penggunaan suku cadang asli pada motor tua dapat memperpanjang usia pemakaiannya.
Ya, meski lebih mahal sampai 30 persen sih dibanding suku cadang yang palsu atau kw.
Namun, nggak ada salahnya kan pakai yang asli kalau umur suku cadang yang asli bisa tiga kali lebih panjang.
➤ Servis dan Ganti Pelumas Secara Rutin
Mengganti pelumas secara rutin wajib dilakukan setidaknya sebulan sekali atau setelah pemakaian motor dalam kilometer tertentu.
Penggantian pelumas ini sangat penting karena pelumas yang sudah melewati batas penggunaan akan memperberat kerja mesin.
Lebih berbahaya lagi bila pelumas motor sudah berwarna hitam. Nanti yang ada malah pelumas itu dapat mengikis motormu.
Selain mengganti pelumas, servis secara berkala juga perlu dilakukan pemilik motor tua.
Servis befungsi untuk memantau kondisi motor secara keseluruhan.
➤ Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Penggunaan bahan bakar yang sesuai dengan kompresi mesin berguna untuk menjaga kinerja mesin.
Sebagai pertimbangan, hindari penggunaan bahan bakar beroktan tinggi.
Hal itu bisa mencegah timbulnya kerak di ruang bakar motor.
➤ Cek Perangkat Pendukung Secara Berkala
Bagi pemilik motor tua, cek perangkat pendukung secara berkala adalah kegiatan yang perlu dilakukan.
Perangkat pendukung yang perlu dicek di antaranya rem, pengapian, kelistrikan, dan rantai.
Hal ini berguna untuk mengurangi risiko sepeda motor bermasalah.
➤ Bersihkan Motor Secara Berkala
Jika motor bersih, si pengguna motor pasti lebih nyaman. Jadi, pastikan motormu selalu bersih ya.
Nahh, sudah tau kan cara merawat motor tua? Jangan lupa dirawat ya motor tuanya supaya bisa dipakai jalan-jalan sambil membonceng pacar.
Lebih klasik, lebih asyik!
